Artikel-artikel yang menggugah pikiran dari para pendeta dan guru Alkitab yang berbakat, membahas tema-tema biblis, teologis, dan praktis untuk mendorong umat Kristen bertumbuh dalam iman mereka.
Ada kalanya Alkitab sepertinya bertentangan dengan dirinya sendiri mengenai apakah kita dihukum karena dosa orang tua kita—terkadang bahkan dalam kitab yang sama. Sebagai contoh, perintah yang kedua melarang kita menyembah Allah melalui patung
Umat Allah telah lama melihat perkataan Daud di dalam Mazmur 51 sebagai sebuah model tentang bagaimana seharusnya kita berdoa ketika diliputi dengan pelanggaran-pelanggaran jahat terhadap Allah yang kudus. Harus diakui, dengan istilah-istilah seperti “hisop”, “hutang darah”, dan “korban bakaran”
Apa kata Alkitab tentang hubungan seks di luar nikah? Karena hukum Taurat tertulis di dalam hati (Rm. 2:15), orang yang tidak percaya sekalipun mengetahui sesuatu tentang tujuan dan batas-batas hubungan seks, meski mereka menindas pengetahuan ini (Rm. 1:18).
Firman Allah dengan jelas mengajarkan doktrin “pembenaran hanya oleh iman” yang berharga. Semua orang yang percaya “telah dibenarkan dengan cuma-cuma melalui penebusan dalam Kristus Yesus.
Yesus berkata: “Tetapi, benar yang Kukatakan ini kepadamu: Lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab, jikalau Aku tidak pergi, Penolong itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu” (Yohanes 16:7).
Apakah arti kedaulatan Allah, keselamatan oleh anugerah, pembenaran oleh iman, dan hidup baru dalam persatuan dengan Kristus, bagi perjalanan kehidupan Kristen? Bagi Martin Luther, keempat hal tersebut memiliki empat implikasi.
Daud, raja Israel, terkenal karena banyak hal, mulai dari imannya yang luar biasa di hadapan Goliat, sampai dosa-dosanya yang mengerikan terhadap Batsyeba dan suaminya, hingga mazmur pujian dan pertobatannya yang tulus. Berikut adalah lima hal tentang Daud yang juga perlu Anda ketahui.
Sebagian besar orang Kristen telah mendengar hal-hal seperti Pengakuan Iman Nicea atau Pengakuan Iman Rasuli, tetapi banyak orang Kristen juga memiliki sejumlah kesalahpahaman tentang pengakuan iman/kredo. Ada banyak kesalahpahaman tentang hakikat, sejarah, dan tujuan kredo.
Situs web ini memakai cookies untuk memastikan kamu mendapatkan pengalaman yang terbaik. OK
Privacy & Cookies Policy
Privacy Overview
This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.