Kesatuan Umat Manusia
22 Februari 2024
Konteks Yunani-Romawi dari Dunia Yahudi
29 Februari 2024
Kesatuan Umat Manusia
22 Februari 2024
Konteks Yunani-Romawi dari Dunia Yahudi
29 Februari 2024

Mencintai Alkitab

Orang membuat saya tertarik. Di mana pun saya bertemu dengan orang baru, baik dalam komunitas saya sendiri maupun saat bepergian, saya ingin mengetahui apa pun yang saya bisa ketahui tentang mereka. Dari supir taksi hingga pelayan restoran, pegawai toko kelontong hingga pengunjung gereja kami, saya senang mendengar orang menceritakan kisah mereka dan dari mana mereka berasal, silsilah keluarga, dan perjalanan spiritual mereka. Salah satu alasan saya begitu menyukai komunitas dan budaya Florida Tengah adalah karena ada banyak orang di komunitas kami dan di gereja kami datang dari berbagai penjuru dunia. Saya khususnya senang duduk bersama anggota gereja kami dan mendengarkan kisah-kisah anugerah Allah dalam hidup mereka. Meskipun pelayanan pastoral bisa sangat sulit, salah satu sukacita terbesar dalam pelayanan gereja lokal adalah mengenal umat Allah dan mempelajari semua yang telah Allah lakukan dalam hidup mereka.

Ketika kita lebih mengenal orang-orang di sekitar kita, kita jadi lebih menghargai mereka. Ketika kita tahu lebih banyak tentang dari mana mereka berasal dan bagaimana mereka bisa sampai di bangku di sebelah kita, kita secara alami menjadi semakin mencintai dan peduli kepada mereka. Namun, hal ini bukan hanya berlaku untuk orang tetapi juga untuk hal lain dalam hidup yang menarik bagi kita, seperti buku, kota, situs bersejarah, karya seni, atau institusi. Kita ingin belajar lebih banyak tentang apa pun yang menarik minat kita, termasuk sejarah dan latar belakangnya, dan, dalam kebanyakan kasus, semakin banyak yang kita pelajari maka semakin kita menghargainya.

Karena kita mencintai Alkitab, kita pasti ingin bertanya tentang latar belakang sejarah dari apa yang kita baca dalam teks Alkitab. Semakin banyak kita belajar, semakin kita ingin tahu tentang konteks sosial dan budaya dari Alkitab. Kita ingin mempelajari segala sesuatu yang kita bisa pelajari tentang sejarah, geografi, dan arkeologi Alkitab dan dunia kuno. Hal ini bukan karena kita ingin menghilangkan keunikan Alkitab. Kita tahu bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang diinspirasikan dan satu-satunya otoritas yang infalibel bagi keseluruhan iman dan kehidupan kita. Kita tahu bahwa hanya Alkitab yang ineran. Meskipun demikian, dalam banyak kasus, kita tidak dapat sepenuhnya memahami segala sesuatu yang terjadi dalam satu bagian tertentu Alkitab kecuali jika kita menggali latar belakang dan konteks historisnya secara mendalam. Pada akhirnya, kita belajar bukan hanya agar kita dapat bertumbuh dalam pengetahuan kita akan Alkitab tetapi juga agar kita dapat bertumbuh dalam kasih kita akan Firman Allah yang diinspirasikan dan dalam kasih kita akan Allah sendiri seiring kita memperoleh pemahaman yang lebih baik akan kisah Allah dan cara agung-Nya dalam mengatur segala sesuatu dalam sejarah dunia seturut rencana-Nya yang berdaulat dan bagi kemuliaan-Nya.


Artikel ini awalnya diterbitkan di Majalah Tabletalk.
Burk Parsons
Burk Parsons
Dr. Burk Parsons (@BurkParsons) adalah pendeta senior di Saint Andrew’s Chapel, Sanford, Florida, chief publishing officer Pelayanan Ligonier, editor majalah Tabletalk, dan salah satu dewan pengajar Pelayanan Ligonier. Ia adalah penulis Why Do We Have Creeds?