


Pelayanan di Gereja yang Kelihatan
28 September 2023


Tanduk Keselamatan
19 Oktober 2023Kata-Kata yang Infalibel


Kata-kata itu penting. Kata-kata mengandung arti. Tidak peduli apa pun yang penganut dogmatis dari agama sekuler Relativisme ingin kita percayai, kita tahu bahwa kata, frasa, dan proposisi kebenaran memiliki arti, dan arti tersebut penting. Arti dari kata bahkan bisa merupakan urusan hidup dan mati. Jika orang tidak diajarkan arti dari kata seperti bahaya, waspada, dan darurat, mereka pasti akan menemukan diri mereka dalam masalah yang sangat serius. Lebih penting lagi, jika orang tidak diajarkan arti dari kata seperti percaya, dosa, murka, dan anugerah, mereka akan menemukan diri mereka dalam masalah kekal. Setiap orang tampaknya mengakui pentingnya memahami kata yang berkaitan dengan hidup dan mati secara fisik, tetapi banyak orang sepertinya tidak peduli terhadap kata yang penting bagi pemahaman mereka tentang hidup dan mati secara kekal. Ini mungkin paling terasa dalam generasi saat ini.
Meski tidak semua kata dan frasa di dalam Alkitab berkaitan dengan urusan hidup dan mati, semua kata dan frasa di dalam Alkitab diberikan kepada kita oleh Dia yang memegang kuasa atas hidup dan mati. Tuhan kita telah menyediakan bagi kita kata-kata tertentu yang tidak hanya menolong kita untuk mengenal kebenaran-Nya, tetapi juga mengenal Dia. Inilah persis mengapa kita berjuang untuk memahami arti dari kata dan frasa di dalam Alkitab, yaitu supaya kita mengenal Allah, mengasihi Dia, dan menyembah Dia sebagai Allah—Allah sejati yang diwahyukan Alkitab—bukan allah buatan kita sendiri yang dikira banyak orang dapat mereka jelaskan dengan kata dan frasa apa saja yang mereka anggap cocok.
Sebagai orang Kristen, kita percaya bahwa Alkitab adalah satu-satunya standar iman dan kehidupan yang infalibel. Kita tidak hanya percaya pada sola Scriptura—bahwa hanya Alkitab sajalah otoritas kita—tetapi kita juga percaya pada tota Scriptura—bahwa total atau keseluruhan Alkitab adalah firman Allah yang diilhamkan dan berotoritas. Karena itu, kita percaya pada pengilhaman Alkitab yang verbal-plenary; sehingga tidak hanya ineransi Alkitab dalam kata demi katanya, tetapi juga ineransi dalam setiap detail terkecilnya. Kita percaya bahwa bukan hanya pesan umum Alkitab yang diilhamkan Allah secara infalibel tetapi juga setiap detailnya yang terkecil. Itulah sebabnya ahli-ahli Alkitab yang setia di sepanjang sejarah telah dengan begitu hati-hati bekerja keras—dan terus bekerja keras—untuk menolong menerjemahkan dan menafsirkan dengan akurat setiap frasa, kata, suku kata, huruf, aksen, dan tanda baca di dalam bahasa orisinal Alkitab, supaya kita dapat mengenal firman Allah dengan tepat dan dengan demikian menyembah Allah dengan sepatutnya sesuai dengan siapa Dia sesungguhnya.