3 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Surat 1, 2, 3 Yohanes
01 April 2025
3 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Surat 1 Petrus
08 April 2025
3 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Surat 1, 2, 3 Yohanes
01 April 2025
3 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Surat 1 Petrus
08 April 2025

3 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Kitab Ezra

Kitab Ezra, bersama dengan kitab Nehemia, mencakup masa sekitar seratus tahun dari sejarah Israel, yaitu sejak diterbitkannya surat keputusan Kores pada tahun 538 SM, yang mengizinkan orang Yahudi kembali ke kampung halamannya di Yerusalem dan Yehuda, hingga kembalinya Nehemia ke Yerusalem pada tahun 433-432 SM. Peristiwa-peristiwa di dalamnya berkisar pada dua periode utama dalam rentang waktu seratus tahun ini, yaitu 538-515 SM (Ezr. 1-6) dan 458-433 SM (Ezr. 7 – Neh. 13). Periode yang pertama berpusat pada pembangunan kembali Bait Suci. Periode yang kedua berpusat pada reformasi umat melalui Taurat di bawah kepemimpinan Ezra, serta pembangunan kembali tembok Yerusalem di bawah kepemimpinan Nehemia. Masa-masa tersebut terus menggerakkan sejarah perjanjian ke depan dan mempersiapkan dunia untuk kedatangan Dia yang dijanjikan, yaitu Yesus Kristus.

Ketika Anda memikirkan tentang kitab Ezra, berikut ini adalah tiga hal yang perlu Anda ketahui.

1. Ada Raja yang lebih agung dan lebih murah hati daripada Kores, yang telah mengumumkan tahun pembebasan bagi umat Allah.

Pada pasal-pasal awal kitab Ezra, kita belajar tentang suatu masa dalam kehidupan umat Allah ketika mereka telah dibuang dari negeri mereka selama tujuh puluh tahun karena dosa mereka. Namun, Allah menggerakkan hati seorang raja Persia untuk membebaskan mereka dan menggerakkan hati umat-Nya untuk pulang ke kampung halaman dan membangun Bait Allah yang telah dihancurkan oleh seorang raja pagan tujuh puluh tahun sebelumnya. Ini sebuah kisah yang mengagumkan, penuh dengan malapetaka sekaligus janji berdasarkan perjanjian; bencana dan kegembiraan; ketakutan dan iman; situasi sulit dan harapan; rintangan dan penebusan; penderitaan dan keselamatan; rasa gentar dan percaya; kekhawatiran dan ketakjuban.

Tuhan yang sama, yang dalam waktu-Nya yang sempurna menggerakkan hati Kores, dan mereka yang kembali, juga dalam waktu-Nya yang sempurna mengutus Anak-Nya “untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan” (Luk. 4:18-19). Ia juga memegang kendali atas situasi yang Anda alami saat ini. Ia menempatkan Anda di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Anda dapat menatap masa depan dengan penuh harapan, mengetahui bahwa sekarang pun Ia sedang menggunakan kesulitan Anda untuk menarik Anda kepada-Nya dan mengagungkan nama-Nya yang besar. Marilah kita merespons kebebasan kita di dalam Kristus dengan hati yang berbalik untuk melayani-Nya dengan rela dan memberi dengan pengorbanan. Marilah kita menunjukkan kasih kita kepada Allah dengan menyembah Dia dan bekerja bagi kemuliaan-Nya.

2. Bait yang dibangun kembali hanyalah bayang-bayang dari Bait Allah sejati yang akan datang, yaitu Yesus Kristus, dan oposisi yang dihadapi umat Allah pada masa pembangunan kembali itu mengantisipasi oposisi yang lebih besar yang akan dihadapi Kristus dalam masa kehidupan dan pelayanan-Nya.

Kitab Ezra menghibur umat Allah dengan mengingatkan mereka akan kesetiaan Allah terhadap janji-Nya. Kitab ini juga menantang umat Allah untuk tetap setia kepada Allah dalam masa sukar. Melalui air mata dan kekecewaan, kita memandang kepada Juru Selamat kita yang telah menderita bagi kita dengan mengikuti jejak-Nya dan menantikan Dia datang kembali dalam kemuliaan. Suatu hari nanti lembah kekecewaan akan berubah menjadi gunung kegembiraan kekal di mana kita akan menyembah Tuhan dan Juru Selamat kita selamanya di kota yang akan datang. Orang percaya seharusnya siap menghadapi penderitaan ketika mereka bekerja bagi kemuliaan Allah, dan bergantung kepada-Nya pada masa yang sulit. Kita seharusnya dengan sukacita menyerahkan sumber daya yang kita miliki kepada mereka yang melakukan pekerjaan Tuhan, bergabung dengan umat Allah untuk melayani dalam nama Kristus, berdoa bagi orang percaya yang teraniaya, yang dipaksa untuk berhenti melakukan pekerjaan Kerajaan, dan menguatkan mereka yang terlibat dalam pemberitaan Injil.

3. Dalam pemeliharaan-Nya yang berdaulat, Allah mengatur segala sesuatu bagi kemuliaan-Nya dan rencana penebusan-Nya.

Orang-orang buangan yang kembali telah berhenti membangun Bait Suci dikarenakan situasi yang sulit. Namun, para nabi Allah mengingatkan mereka tentang firman-Nya. Dalam waktu empat tahun, Allah telah mengatur segala sesuatu menurut pemeliharaan-Nya yang berdaulat sehingga Bait-Nya dapat selesai dibangun dan ibadah diteguhkan kembali. Ini adalah sebuah kisah tentang anugerah, pemeliharaan, dan sukacita yang mengagumkan. Dengan demikian, kisah ini mengingatkan kita bahwa ketika kita merasa patah semangat dan tergoda untuk berhenti melakukan pekerjaan yang untuknya Allah memanggil kita, kita harus kembali kepada firman Allah untuk mendapatkan kebenaran, bersandar pada Kristus, dan menuruti jalan-Nya agar kita mengalami sukacita penuh, dan memercayai rencana Allah menurut pemeliharaan-Nya yang berdaulat untuk turut bekerja dalam segala sesuatu demi kebaikan kita dan kemuliaan-Nya. Sukacita kita yang penuh berasal dari kesatuan kita dengan Kristus dan ketaatan kita kepada firman-Nya. Karena itu, kita harus mendukung orang lain dalam pekerjaan Kerajaan dengan firman dari Alkitab dan doa, bekerja dengan tekun di tempat di  mana Allah memanggil kita, mengajarkan kepada orang lain bahwa tinggal di dalam Kristus akan menghasilkan sukacita, dan terlibat secara rutin dalam kebaktian bersama. 

Ratusan tahun setelah imam Ezra kembali ke Yerusalem, seorang Imam lain juga melakukan perjalanan ke Yerusalem. Namun, Imam yang satu ini datang dari surga ke bumi untuk melaksanakan penebusan umat Allah dengan mengurbankan diri-Nya. Karena pengorbanan-Nya sempurna dan final di kayu salib, Anda dan saya dapat mendekati takhta anugerah dengan keyakinan, memohon kepada Allah dengan berani agar melindungi kita, memelihara kita, dan menggenapi rencana-Nya atas kita. Kitab Ezra mendorong kita untuk melanjutkan pekerjaan baik, yang untuknya Imam dan Raja kita telah memanggil kita, sembari bergantung pada persiapan, perlindungan, dan pemeliharaan-Nya yang berdaulat.

Artikel ini merupakan bagian dari koleksi Every Book of the Bible: 3 Things to Know.


Artikel ini awalnya diterbitkan di Majalah Tabletalk.
Sarah Ivill
Sarah Ivill
Sarah Ivill (Th.M, Dallas Theological Seminary) adalah seorang pengajar Alkitab dan pembicara dalam konferensi, yang tinggal di Matthews, North Carolina, bersama dengan suami dan empat anaknya, dan merupakan anggota dari Christ Covenant Church (PCA). Ia adalah penulis berbagai buku dan bahan-bahan Pendalaman Alkitab, termasuk The God Who Hears dan Luke: That You May Have Certainty Concerning the Faith. Untuk mengetahui lebih banyak, kunjungi www.sarahivill.com.