


3 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Kitab Amsal
27 Maret 2025


3 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Kitab Ezra
03 April 20253 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Surat 1, 2, 3 Yohanes


Alkitab penuh dengan permata-permata yang tersembunyi. Banyak dari permata yang tersembunyi itu ditemukan dalam kitab-kitab yang lebih pendek di dalam Alkitab. Kebanyakan orang Kristen yang membaca Firman Allah dengan serius akan cukup mengenal “kitab-kitab besar” (seperti Kejadian, Mazmur, Yesaya, injil Yohanes, surat Roma, dan surat Efesus). Dugaan saya, tidak banyak orang yang mengenal kitab-kitab seperti Yoel, Hagai, Zefanya, dan tiga surat Yohanes.
Dalam renungan singkat ini, kita akan merenungkan tiga hal yang perlu diketahui oleh setiap orang Kristen tentang ketiga surat Yohanes.
1. Meskipun surat-surat ini singkat, surat-surat ini memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan kematangan rohani orang Kristen.
Setelah empat puluh tahun melakukan pelayanan pastoral, saya telah belajar untuk tidak berasumsi bahwa orang Kristen mengenal Alkitab mereka sebaik generasi-generasi sebelumnya. Literasi Alkitab dan khotbah ekspositori Alkitab tidak lagi umum seperti dulu. Rentang perhatian secara umum dari bahkan orang-orang percaya yang setia sekalipun telah terinfeksi oleh spirit zaman. Keinginan yang baik untuk melayani dengan relevan ke dalam budaya sering kali menghasilkan khotbah-khotbah yang lebih bersifat topikal daripada ekspositori. Semua ini telah merampas dari orang percaya pengetahuan akan Firman Allah yang seluas dan sedalam totalitas Alkitab.
Paulus mengingatkan Timotius, “Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (2Tim. 3:16-17). Paulus secara khusus menekankan kebenaran ini kepada abdi Allah yang masih muda ini agar ia dapat merangkul Firman Allah yang tertulis secara keseluruhan dan membiarkan Firman itu membentuk hidup dan pelayanannya. Apa yang benar bagi Timotius tentunya juga tidak kalah benarnya bagi setiap orang Kristen.
Jadi, kita seharusnya mengenal surat 1, 2, 3 Yohanes agar kita dapat dilatih dalam kebenaran dan menjadi orang Kristen secara menyeluruh, diperlengkapi untuk setiap pekerjaan yang baik.
2. Ketiga surat Yohanes ditulis untuk menentang latar belakang yang gelap dari ajaran-ajaran sesat yang mengancam kemurnian, kedamaian, dan misi gereja.
Ajaran-ajaran sesat ini bukanlah hal yang baru pada zaman Yohanes. Iblis membangkitkannya secara teratur untuk menyesatkan gereja Kristus, membuat gereja sendiri menyerap ajaran tersebut, dan merampas gereja dari kredibilitas Injilnya. Ketika ia memulai suratnya yang pertama, Yohanes menulis:
Inilah berita yang telah kami dengar dari Dia dan kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakan bahwa kita mempunyai persekutuan dengan Dia, tetapi kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan tidak melakukan kebenaran. Jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, kita mempunyai persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari segala dosa. Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, Ia setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata bahwa kita tidak pernah berbuat dosa, kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita. (1Yoh. 1:5–10)
Perhatikan ucapan tiga kali, “Jika kita katakan/berkata … “ (1Yoh. 1:6, 8, 10). Mengapa Yohanes merasa perlu untuk menulis hal ini? Karena beberapa orang di dalam gereja mengatakan bahwa mereka memiliki persekutuan dengan Allah, tetapi mereka berjalan di dalam kegelapan. Belakangan dalam 1 Yohanes 2:19, Yohanes menulis, “Mereka telah keluar dari kita (LAI: Mereka memang berasal dari kita), tetapi mereka bukan bagian dari kita.” Sebagai seorang gembala yang setia, Yohanes memperingatkan “anak-anak yang terkasih” nya, demikian ia menyebut mereka, untuk waspada terhadap pengajaran yang keliru: “Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan” (1Yoh. 1:5; lihat juga 1Yoh. 2:22; 4:1-3).
Dalam surat 2 dan 3 Yohanes kita melihat lebih banyak lagi akan kepedulian Sang Rasul untuk menggembalakan anak-anak yang dikasihinya agar terhindar dari kesesatan. Dalam 2 Yohanes 1:7 kita membaca: “Sebab, banyak penyesat telah bermunculan di dunia, yang tidak mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itulah si penyesat dan antikristus.” Dalam 3 Yohanes 1:9, Yohanes bahkan memperingatkan anak-anaknya yang terkasih, khususnya tentang seseorang, “Diotrefes yang ingin menjadi orang terkemuka di antara mereka.” Yohanes tahu betul bahwa karakter yang buruk sama mematikannya dengan doktrin yang buruk dalam merusak kehidupan umat Allah.
3. Ketiga surat Yohanes memberi teladan tentang kasih, belas kasihan, dan keberanian yang seharusnya ada dalam diri setiap pelayan Injil dan sesungguhnya dalam diri setiap orang Kristen.
Pelayanan yang memuliakan Allah dan yang memberi makan domba-domba berakar pada khotbah yang bukan hanya akurat dan ortodoks, tetapi juga kaya akan belas kasihan, keberanian, dan kelembutan. Sangatlah mencolok ketika kita memperhatikan betapa seringnya Yohanes menggambarkan para pembacanya sebagai “anak-anak kecil” (LAI: anak-anak) nya (1Yoh. 2:1, 12, 28; 3:18; 4:4; 5:21). Pengajarannya kepada mereka mengalir dari kasihnya kepada mereka. Betapa akan berbedanya banyak gereja kita jika jemaat mengetahui, bahkan merasakan, bahwa para gembala mereka sungguh-sungguh mengasihi mereka dan mengutamakan kebaikan mereka di atas kehidupan itu sendiri.
Ketiga surat Yohanes adalah permata-permata Injil. Bacalah, renungkanlah, dan bahkan mungkin berusahalah untuk menghafalkannya, agar Anda dapat terus bertumbuh dalam anugerah Tuhan kita.
Artikel ini merupakan bagian dari koleksi Every Book of the Bible: 3 Things to Know.