Bukan dalam Perkataan tetapi dalam Kekuatan
07 September 2023
Ucapan Syukur dari Orang-Orang Tebusan
14 September 2023
Bukan dalam Perkataan tetapi dalam Kekuatan
07 September 2023
Ucapan Syukur dari Orang-Orang Tebusan
14 September 2023

Jadilah Pribadi yang Dilupakan

Besar kemungkinan Anda tidak mengenal Tikhikus. Jika Anda telah membaca Perjanjian Baru, Anda telah melihat namanya. Namun Anda kemungkinan telah membacanya, lalu melanjutkan tanpa memikirkannya sama sekali.

Siapakah Tikhikus? Namanya lima kali disebutkan di dalam Perjanjian Baru (Kis. 20:4; Ef. 6:21; Kol. 4:7; 2 Tim. 4:2; Tit. 3:12). Tikhikus muncul menjelang akhir dari pelayanan misi Paulus di Efesus, dan mungkin adalah seorang petobat dari pelayanan Paulus di Efesus. Jika demikian, maka ia mungkin menyaksikan huru-hara yang dipicu oleh Demetrius, seorang tukang perak, karena penginjilan Paulus berdampak buruk terhadap usaha pembuatan patung berhalanya (Kis. 19).

Tikhikus mungkin sekali mengantarkan beberapa surat Paulus kepada jemaat-jemaat yang dituju. Ia mengantarkan surat kepada jemaat di Efesus dan Kolose. Ia menemani Onesimus, mantan budak yang melarikan diri yang telah bertobat, ketika mereka kembali ke Kolose, dan mungkin membawa surat Paulus untuk Filemon. Jika ini benar, maka Paulus memercayakan “anaknya”, Onesimus, kepada Tikhikus ketika ia mengembalikannya ke Filemon. Paulus pasti menaruh kepercayaan yang besar kepada Tikhikus untuk dapat menangani situasi yang berpotensi sulit itu.

Tikhikus mungkin sekali adalah juru tulis Paulus untuk surat-surat kepada jemaat di Efesus dan Kolose. Paulus mungkin telah mendiktekan surat-surat tersebut kepadanya. Mungkin mereka membicarakan beberapa bagian dari surat tersebut, membahas penerapan dari doktrin Tritunggal. Kemudian Titikhus, karena ia mengantarkan surat tersebut, mungkin adalah orang pertama yang berkhotbah dari kitab Efesus.

Tikhikus jelas adalah seorang percaya yang setia, yang menemukan dirinya berada di pusat dari banyak peristiwa sejarah dalam Perjanjian Baru. Ia berada di latar belakang hampir setiap peristiwa penting dalam paruh kedua pelayanan Paulus. Namun, Anda mungkin tidak pernah memikirkan dia. Ia adalah salah satu tokoh terpenting dalam sejarah institusi yang terpenting di dunia, tetapi ia hampir tidak dikenal sama sekali. Ahli Perjanjian Baru berkebangsaan Inggris, E. K. Simpson, menulis, “Bahwa kita tidak mengetahui banyak hal tentang Tikhikus mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Injil lebih dikenal daripada dirinya.”

Kita hidup di dalam budaya yang cenderung menghargai orang-orang yang menghibur kita lebih daripada orang-orang yang mengajak kita untuk hidup kudus. Bahkan, di dalam gereja kita lebih mencari selebritas daripada hamba-hamba yang setia. Beberapa pendeta mengira mereka terlalu besar untuk bisa gagal. Mereka dipertahankan di mimbar, atau dikembalikan ke mimbar, meski mereka jelas-jelas telah mendiskualifikasi diri mereka karena perbuatan mereka. Gereja menderita karena hal ini.

Dunia adalah tempat yang berbahaya bagi kita. Blog, media sosial, podcast, dan konferensi memiliki kemampuan untuk membantu menciptakan selebritas mini. Kemasyhuran dapat sangat menggoda. Pelan-pelan kita bisa terpesona terhadap suara kita sendiri, dan melupakan suara Dia yang kita telah dipanggil untuk beritakan. Gereja memerlukan orang-orang yang sepenuhnya dapat dilupakan, yaitu orang-orang yang ingin menjadikan Injil lebih dikenal daripada mereka sendiri. Gereja memerlukan lebih banyak orang seperti Tikhikus. Gereja memerlukan orang-orang Kristen yang setia, yang ingin menjadikan Injil dikenal, dan yang tidak peduli bila mereka tidak pernah dikenal. Jadilah seperti Tikhikus. Jadilan pribadi yang dilupakan.


Artikel ini awalnya diterbitkan di Majalah Tabletalk.
Donny Friederichsen
Donny Friederichsen
Rev. Donny Friederichsen adalah pendeta senior di Lakeside Presbyterian Church di Southlake, Texas.