Mengapa Saya Mencintai Kitab Mazmur
16 Juli 2024
Anugerah dan Belas Kasihan yang Tanpa Akhir, Tanpa Ujung, Tanpa Batasan
23 Juli 2024
Mengapa Saya Mencintai Kitab Mazmur
16 Juli 2024
Anugerah dan Belas Kasihan yang Tanpa Akhir, Tanpa Ujung, Tanpa Batasan
23 Juli 2024

Apa Artinya Allah itu Baik?

Dua kebajikan yang disematkan kepada Allah, yakni keagungan dan kebaikan, dapat dirangkum oleh satu kata Alkitabiah, yaitu kudus. Ketika kita berbicara tentang kekudusan Allah, kita terbiasa mengasosiasikannya hampir secara eksklusif dengan kemurnian dan kebenaran Allah. Tentu saja ide tentang kekudusan mengandung kebajikan-kebajikan ini, tetapi kebajikan-kebajikan ini bukanlah makna utama dari kekudusan.

Kata kudus dalam Alkitab memiliki dua makna yang berbeda. Makna utamanya adalah “keterpisahan” atau “lain/berbeda”. Ketika kita mengatakan bahwa Allah itu kudus, kita menaruh perhatian pada perbedaan yang sangat mendalam antara Dia dan semua makhluk ciptaan. Ini mengacu pada keagungan Allah yang transenden, keunggulan-Nya yang mengesankan, yang karenanya Dia layak atas penghargaan, penghormatan, pengagungan, dan penyembahan kita. Dia “lain” atau berbeda dari kita dalam kemuliaan-Nya. Ketika Alkitab berbicara tentang benda-benda kudus atau orang-orang kudus atau waktu yang kudus, hal itu mengacu pada hal-hal yang telah dipisahkan, dikuduskan, atau dibuat berbeda oleh sentuhan Allah atasnya. Tanah tempat Musa berdiri di dekat semak yang menyala adalah tanah yang kudus karena Allah hadir di sana dengan cara yang khusus. Kedekatan dengan Allahlah yang membuat sesuatu yang biasa tiba-tiba menjadi luar biasa dan sesuatu yang umum menjadi khusus.

Makna sekunder dari kudus mengacu pada tindakan Allah yang murni dan benar. Allah melakukan apa yang benar. Ia tidak pernah melakukan apa yang salah. Allah selalu bertindak dengan cara yang benar karena natur-Nya adalah kudus. Dengan demikian, kita dapat membedakan antara kebenaran internal Allah (natur-Nya yang kudus) dan kebenaran eksternal Allah (tindakan-Nya).

Karena Allah itu kudus, Dia sekaligus agung dan baik. Tidak ada kejahatan yang tercampur dalam kebaikan-Nya. Ketika kita dipanggil untuk menjadi kudus, itu bukan berarti bahwa kita berbagian dalam kemuliaan ilahi Allah, melainkan bahwa kita harus berbeda dari keadaan keberdosaan kita yang normal. Kita dipanggil untuk mencerminkan dan merefleksikan karakter dan aktivitas moral Allah. Kita harus meneladani kebaikan-Nya.

Telah dipublikasikan sebelumnya dalam ESV Reformation Study Bible oleh Pelayanan Ligonier.


Artikel ini awalnya diterbitkan di Majalah Tabletalk.
Pelayanan Ligonier
Pelayanan Ligonier
Pelayanan Ligonier, didirikan oleh R.C. Sproul, ada untuk memproklamasikan, mengajar, dan membela kekudusan Allah dalam segala kepenuhannya kepada sebanyak mungkin orang.